Bojonggede, (BERITASATOE.COM) – Kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak pada segala sektor kehidupan warga masyarakat, seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Ditengah kondisi sulit ini, Garda Pemuda NasDem Jabar berhasil menyalurkan 500 beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) untuk para pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
“Giat ini sebagai bagian wujud kepedulian Garda Pemuda NasDem Jawa Barat atas kesulitan yang dialami oleh murid dan wali murid di tengah masa pandemi,” ungkap Rudhi Duta Syahputra, Wakil Ketua GPND Jabar, Sabtu (14/8/2021).
Ia bersyukur sebagai pengurus GPND Jabar dapat turut aktif untuk menyalurkan bantuan beasiswa PIP
Kemendikbud RI yang diperoleh melalui aspirasi Anggota Komisi X DPR RI Rian Firmansyah.
“tentu ini ikhtiar kami untuk tetap bergerak menyapa masyarakat secara langsung dan memberikan langkah-langkah solutif di tengah keprihatinan yang saat ini kita alami bersama,” ujar Duta, sapaannya saat menyerahkan bantuan di Mushola RW 05 Kel. Pabuaran, Bojonggede, Jumat (13/8) lalu.
Duta menambahkan, langkah sosial memfasilitasi bantuan beasiswa PIP merupakan bentuk kepedulian kader muda Partai NasDem untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan apapun
yang dimiliki, termasuk kesempatan untuk turut peran serta aktif dalam membagikan beasiswa PIP.
“Bantuan beasiswa PIP diberikan kepada 298 siswa SD, 96 siswa SMP dan 17 SMA dan 89 SMK. Totalnya ada sekitar 500 siswa
didik di Kabupaten Bogor dengan jumlah total nominal hampir 350 juta rupiah,” bebernya.
Pria yang dipercaya sebagai salah seorang staf ahli di Komisi X DPR RI ini menjelaskan, beasiswa PIP itu adalah aspirasi masyarakat yang dikawal oleh GPND Jabar sejak
pendataan hingga pencairan yang dilakukan oleh penerima beasiswa di bank yang sudah di tentukan dari Kemendikbud.
“Penyaluran bantuan beasiswa PIP ini sengaja di distribusikan secara bertahap di beberapa titik di Kecamatan Bojonggede, guna memastikan protokol kesehatan tetap berjalan dan menghindari adanya kerumunan warga,” imbuh Duta.
Wakil Ketua GPND Jabar berharap dengan beasiswa ini, tunas tunas bangsa masih dapat terus untuk
berkonsentrasi mencari ilmu melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih akan terus berlangsung. Meskipun PJJ agak memberatkan pada pola belajar siswa, lanjutnya, PJJ juga memaksa orang tua untuk
memberikan ekstra tenaga dan pikiran guna keberlangsungan pendidikan putra putrinya.
“beruntung bantuan beasiswa PIP masih menjadi program prioritas Kemendikbud RI. Kami berharap semoga pandemi Covid-19 segera usai dan para siswa segera dapat kembali menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.” Tukasnya.(red)