OKI Sumsel, (BERITASATOE.COM) – Sebanyak 17 pasien bibir sumbing berhasil dioperasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung pada Sabtu, (16/10). Operasi bibir sumbing gratis ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten OKI bersama TP PKK OKI, Karang Taruna, Smile Train dan Yayasan Umi Romlah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi OKI ke 76.
“Baksos ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anggota masyarakat yang terlahir dengan bibir dan lagit-langit sumbing di Kabupaten OKI,” ungkap Ketua TP PKK OKI, Lindasari Iskandar.
Lindasari mengatakan anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta berisiko tinggi mengalami malnutrisi.
“Melalui kegiatan ini diharap mampu membantu anak-anak kita yang terlahir dengan keterbatasan” terangnya.
Direktur RSUD Kayuagung, Dr. Asri mengatakan, anak yang terlahir sumbing harus segera mendapat operasi rekonstruksi atau perbaikan kondisi bibir dan hidungnya.
“Operasi bibir sumbing sangat penting untuk membantu penderita dari aspek kesehatan, sosial dan psikososial. Penderita bisa makan atau minum, berbicara dengan baik dan pergaulannya tidak terhambat” terang dia.
Dalam baksso ini jelas Asri terdapat puluhan pendaftar namun hanya 17 pasien yang berhasil lolos screening oleh tim medis.
“Sisanya ada yang belum layak karena kondisi medis yang butuh pemeriksaan lanjutan sebelum ditindaki,” ujarnya.
Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq sangat mengapresiasi kerjasama pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di RSUD Kayuagung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim medis dari RSUD Kayuagung, juga kepada Karang Taruna, Smile Train dan Yayasan Umi Romlah beserta seluruh pihak yang melakukan baksos ini demi membantu penderita bibir sumbing ini,” pungkasnya. (Red)