BOGOR, (BERITASATOE.COM) – Proyek pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling) RT 01/02 Desa Kemang, Kecamatan Kemang yang bersumber dari Dana Desa (DD) patut dipertanyakan dikarenakan lebar dan ketebalan Jaling bervariasi alias tidak beraturan.
Menurut keterangan Sekdes Rahmat, jalan lingkungan panjang 300 meter, lebar 1 meter bervariasi dan ketebalan rata-rata 7-10 centil meter (CM) itu pun bervariasi.
Selain itu, proyek Jaling ini ditemukan tidak memakai plastik cor, serta ketebalan beton yang tidak merata.
Dikatakan Rahmat, sebelum pengecoran itu ada yang masih tanah dan ada juga yang sudah dibuat oleh warga, pada dasarnya memang enggak di pakai plastik coran dan di RAB nya enggak ada
“Sumber anggaran dari dana desa, pembangunan pakai ready mix dengan K 250 sebelum pengecoran itu biasanya diuji tapi karena sudah sering pakai (langganan) jadi enggak perlu di selam lagi, itu jadi kemarin enggak diuji yang dipakai adimix pemadataan yang dititik tanah aja yang masih stabil dan sudah di finishing,” katanya.
Disingung papan informasi, dia mengklaim untuk papan plang kemarin belum di pasang biasanya sudah saya pasang, kemarin juga sudah saya cek karena situasinya masih hujan lebat. ” Ya, sayang juga coran itu jadi mau enggak mau, beton itu harus dikerjakan maka dengan seadanya mereka pergi bantu masyarakat setempat dengan situasi jalan walaupun sedang hujan,” kilahnya.
“Sebenernya enggak bagus kalau hujan dikerjakan tapi kalau enggak dikerjakan yang ada mobil molen yang ada didalam itu takut beku jadi beresiko di mobil itu dia menghabiskan 4 mobil molen box itu,” paparnya. (Red/tim)