Cibinong, (BERITASATOE.COM) – Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Alpian (33). Pasalnya, dengan menjadi peserta JKN-KIS, ia telah mendukung dan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program yang digalakkan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Diketahui, Alpian telah terdaftar menjadi salah satu peserta Program JKN-KIS dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak rawat inap kelas 1 (satu). Ia sadar dengan terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN-KIS ia ikut menyukseskan salah satu program pemerintah. Selain terdaftar menjadi peserta ia sadar dengan rutin membayar iuran setiap bulan dapat menjadi ladang sedekah untuknya. Terlebih untuk dirinya pribadi tidak pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat.
“Saya terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS dari kantor jadi setiap bulan sudah otomatis dipotong dari gaji yang diterima. Alhamdulillah saya gak pernah pakai untuk berobat karena kalau sakit saya hanya minum obat generik sembuh. Tapi istri saya pernah ada pengalaman dirawat 2x keadaan darurat masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Syamsudin SH Sukabumi. Selama bolak balik melakukan pengobatan istri saya selalu menggunakan JKN-KIS ,” ujar Alpian, Kamis (18/02).
Walaupun Alpian tidak pernah menggunakan jaminan Program JKN-KIS, tapi ia turut mengimbau masyarakat untuk mendaftar dan sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan, karena selain sebagai perlindungan saat keadaan tidak terduga, dengan rutin membayar iuran dapat membantu peserta lain yang membutuhkan pelayanan. Konsep gotong royong yang diimplementasikan pada Program JKN-KIS ini sangat dimengerti Alpian, sehingga tidak membuat ia merasa rugi dengan sehat namun tetap rutin membayar iuran.
“Saya tahu di rumah sakit banyak pasien yang melakukan pengobatan menggunakan jaminan kesehatan, jadi apabila saya sehat iuran yang saya bayarkan rutin setiap bulan bukan hilang tapi akan digunakan untuk mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Gak ada ruginya membantu sesama selain menjadi ladang sedekah, terdaftar sebagai peserta JKN-KIS juga dapat melindungi kita dan keluarga dari keadaan tak terduga,” kata Alpian.
Alpian melanjutkan meski hari ini dalam keadaan sehat, namun masyarakat tidak bisa memastikan besok masih dalam keadaan yang sama. Di akhir pertemuannya, Alpian berharap makin banyak masyarakat yang terdaftar Program JKN-KIS dan rutin membayar iuran setiap bulan, jangan menunggu sakit dulu baru mau mendaftar karena terhimpit biaya. (San/Red)