Breaking News

Pertemuan Sosialisasi E-Kohort-KIA  Tingkat Kabupaten Bogor

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT, BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT, DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN SOSIALISASI E-KOHORT-KIA DINAS KESEHATAN KAB. BOGOR, TANGGAL 6-7 DESEMBER 2021

A. Latar Belakang

Salah satu sasaran pokok dari RKERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN SOSIALISASI E-KOHORT-KIA DINAS KESEHATAN KAB. BOGOR, TANGGAL 6-7 DESEMBER 2021

  1. Latar Belakang

Salah satu sasaran pokok dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan mengarusutamakan Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs) beserta indikatornya telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam 7 Agenda pembangunan Indonesia ke depan, khususnya di Bidang Kesehatan ibu dan bayi. Dimana Derajat Kesehatan membaik, namun belum menjangkau seluruh penduduk, Kematian Ibu dan Bayi masih tinggi, kapasitas tenaga kesehatan, sistem rujukan maternal dan neonatal dan tata laksana pelayanan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan reproduksi belum berjalan optimal, sehingga salah satu proyek prioritas strategis (Major Project) RPJMN 2020-2024 adalah Percepatan penurunan kematian ibu hingga 183 per 100.000 kelahiran hidup.

Aplikasi e-Kohort KIA adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi untuk pencatatn pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang menghasilkan kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita tersebut. Aplikasi e-Kohort-KIA merupakan digitalisasi kohort pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Wujudnya adalah kohort KIA elektronik yang mencakup data pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonataus (bayi baru lahir), bayi dan balita (anak bawah lima tahun). Kohort KIA merupakan basis data yang sangat penting karena berisi informasi lengkap terkait data dasar,catatan hasil pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang diberikan yang diberikan dari fase kehamilan ibu sampai anak mencapai usia lima tahun.

Di Kabupaten Bogor aplikasi e-Kohort-KIA sudah sampai pada tahap sosialisasi di Tingkat Puskesmas. Dari 101 Puskesmas, 100% Puskesmas sudah mempunyai akun dan respon rate sudah mencapai 80,2%. Akan tetapi aplikasi tersebut belum diakses di fasilitas kesehatan swasta diantaranya Praktek Mandiri Bidan (PMB), Klinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Bogor. Dalam implementasinya e-Kohort-KIA masih ditemukan beberapa hambatan diantaranya ketersedian jaringan internet, keterbatasan kemampuan nakes dalam menggunakan teknologi dan ketersedian sarana prasarana. Oleh karena itu, hal ini merupakan tantangan dalam penyesuaian bagi seluruh tenaga kesehatan dari yang awalnya menggunakan kohort manual ke elektronik-Kohort sehingga dapat meningkat kuantitas dan kualitas data Program Kesehatan Ibu dan anak di Kabupaten Bogor.

Berdasarkan hal diatas maka kami akan melaksanakan Pertemuan E-Kohort –KIA untuk melatih kemandirian petugas dalam menggunakan dan memanfaatkan e-Kohort-KIA dengan tujuan meningkatak pemantauan program pelayanan kesehatan Ibu dan anak yang terintegrasi dan berbasis Teknologi Informasi bagi Puskesmas dan Organisasi Profesi IBI.

  1. Tujuan
  2. Tujuan Umum :

Meningkatkan Pemantauan Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak yang berbasih teknologi informasi.

  1. Tujuan Khusus :
  2. Tersosialisasinya aplikasi e-Kohort KIA bagi Petugas Puskesmas dan Organisasi Profesi (IBI)
  3. Terverifikasinya data sasaran Kesehatan Ibu dan Anak di wilayah Kerja Puskesmas dengan aplikasi e-Kohort-KIA
  4. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas dengan aplikasi e-Kohort-KIA
  5. Mengembangkan mekanisme koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan pemberi pelayanan kesehatan maternal dan perinatal terkait di wilayah Kabupaten Bogor dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap intervensi yang disepakati.

PELAKSANAAN

  1. Sasaran

Peserta  kegiatan ini sebanyak 124 orang yang terdiri dari :

  1. Kementerian Kesehatan (Narsum)                   : 1   orang
  2. Dinas Kesehatan Kab.Bogor                         : 10      orang
  3. Bidan Koordinator Puskesmas                         : 101   orang
  4. Pengurus IBI Cabang Kab.Bogor                         : 12   orang
  5. Waktu/Tempat

Kegiatan dilaksankan pada :

Hari                 : Senin – Selasa

Tanggal            : 6-7 Desember 2021

Waktu             : 09.00 s.d Selesai

  1. Metode Sosialisasi
  2. Pemberian Materi secara online dengan aplikasi zoom
  3. Pemberian Materi Secara offline
  4. Demonstrasi
  5. Diskusi dan Tanya Jawab
  6. Kesepakatan dan rencana tindak lanjut
  1. Narasumber
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  3. Tenaga Ahli ( Pengembang Program aplikasi e-Kohort-KIA)
  4. Pengelola Program Kesehatan Keluarga
  1. Materi
  2. Kebijakan Program Kesehatan Keluarga
  3. Sosialisasi dan Implemetasi e-Kohort di Pelayanan Kesehatan Dasar
  4. Evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anak
  5. Rencana Tindak Lanjut dari hasil sosialisasi
  6. Komitmen dan Kesepakatan
  1. Indikator Keberhasilan :
  2. Tersosialisasinya aplikasi e-Kohort-KIA bagi Petugas Puskesmas dan IBI
  3. Teridentifikasinya data sasaran program Kesehatan Ibu dan Anak melalui E-Kohort KIA
  4. Meningkatnya kualitas pelayanan KIA berbasis integrasi dan teknologi
  5. Adanya rencana tindak lanjut dan kesepakatan peserta dalam bentuk komitmen bersama dalam rangka akselerasi penurunan kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bogor.

III. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini dibuat, sebagai bahan dan acuan agar pelaksanaan pertemuan Sosislisasi “e-Kohort-KIA” Tingkat Kabupaten Bogor, dapat berjalan dengan lancer sehingga mendapatlan hasil rencana tindak lanjut/kesepakatan dalam rangka akselerasi penurunan kasus kematian maternal dan neonatal.

 

Cibinong, 17 November 2021

Mengetahui, Pelaksana,

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kepala Seksi Kesga Gizi Masyarakat

Intan Widayati,MA Wayan Sri Agustini,SST,M.Kes

NIP.197303202006042005 NIP. 197308281993012002

(Advertorial)

Exit mobile version