JAKARTA, (BS) – Prosentase jumlah pendaftar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) pada Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN UM-PTKIN) tahun 2022 naik tajam. Kenaikan prosentasi ini menempatkan STAIN Madina pada peringkat pertama.
“Secara keseluruhan jumlah pendaftaran UM PTKIN tahun 2022 naik. Pendaftar pada STAIN Madina naik secara signifikan. Naik sebesar 85 persen, dibanding tahun lalu. Selamat kepada STAIN Madina,” ujar Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PMB PTKIN 2022, Imam Taufiq, saat menyampaikan keterangan pers Kelulusan SPAN UM-PTKIN Tahun 2022 dari Gedung Rektorat UIN Walisongo, Semarang, Kamis (30/6/2022).
Ketua STAIN Madina Sumper Mulia Harahap menyampaikan, pasca dilantik Menteri Agama pada 27 April 2022, pihaknya segera mengumpulkan civitas akademika untuk sharing dan diskusi untuk memaksimalkan sisa waktu pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur UM-PTKIN.
“Kita lakukan koordinasi dengan semua pimpinan unit dan sharing terkait strategi mensosialisasikan kampus STAIN Madina,” kata Sumper.
Sumper menjelaskan bahwa untuk mempromosikan STAIN Madina kepada masyarakat, civitas akademika berikhtiar menurunkan 100 tim. Mereka terdiri atas para mahasiswa dari berbagai Prodi untuk turun ke berbagai daerah di berbagai Provinsi.
“Alhamdulillah prosentase pendaftar STAIN Madina naik signifikan pada UM-PTKIN 2022. Persentasenya yang perlu untuk dilihat, jangan lihat jumlah pendaftarnya. Karena bagi saya yang penting adalah bagaimana semua civitas akademika tumbuh dalam diri masing-masing sense of belonging terhadap Lembaga ini, kita harus optimis,” tandas Sumper.
Sumper juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan untuk kemajuan kampus. “Terima kasih Bapak/Ibu Pimpinan di Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, Pengurus Yayasan, Stakeholders dan Tokoh Masyarakat di Kab. Mandailing Natal, pimpinan madrasah dan pesantren, para jurnalis atas semua bentuk dukungan dan supportnya,” tutup Sumper.