BOGOR, (BS) – Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah tujuan utamanya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Hal itu dikatakan Humas SMPN 1 Cigombong Hartini, saat dijumpai beritasatoe.com di ruang kerjanya, Senin (25/07/2022).
“Profile pelajar Pancasila itu ada enam dimensi. Diantaranya, mandiri, kebhinekaan global, dan penalar kritis”, sebutnya.
Hartini menjelaskan, kurikulum Merdeka merupakan rangkuman dari program pendidikan karakter para peserta didik. Menurutnya, enam dimensi dari program kurikulum Merdeka itu sudah sangat lengkap. Yang paling utama dari enam dimensi profile pelajar Pancasila yakni kebhinekaan global. Menurutnya jika salah satu point dimensi itu tertanam dalam jiwa pelajar maka tidak akan ada sekat antar suku, agama, budaya, bahasa serta perbedaan lainya. Dia meyakini NKRI harga mati akan terwujud dengan didasari rasa persatuan dan kesatuan meski dalam perbedaan.
Lebih jauh Hartini mengatakan, saat ini penerapan kurikulum Merdeka baru diterapkan pada peserta didik kelas 7. Sementara kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulum tahun 2013 (kurtilas – red).
“Penerapan kurikulum Merdeka baru diterapkan pada peserta didik kelas 7 yang baru dimulai pada hari ini. Karena tiga hari lalu para peserta didik mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau pls.
Ditambah lagi setelah kegiatan itu kami melaksanakan kegiatan In House Training (IHT). Jadi penerapan kurikulum Merdeka kami laksanakan secara berjenjang. Sekarang untuk kelas 7, kedepannya nanti akan diterapkan juga untuk peserta didik kelas 8 dan 9”, pungkasnya.