BANDUNG, (BS) – Sidang lanjutan perkara dugaan suap Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Cs yang digelar di ruang sidang IV R. Soebekti, Pengadilan Tipikor, Bandung, Senin 22 Agustus 2022 kembali menghadirkan saksi-saksi.
Salah satu saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dalam perkara bernomor 71/Pid.Sus-TPK/2022/PN Bdg dan 72/Pid.Sus-TPK/2022/PN Bdg adalah ajudan dari Ade Yasin yaitu Anisa Rizky Septiani alias Ica.
Dalam kesaksiannya, Ica yang diharapkan dapat meringankan Ade Yasin, malah memberatkan dan membongkar pertemuan antara mantan bosnya itu dengan Ihsan Ayatullah dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di rumah Pendopo Rumah Dinas Bupati Bogor.
Baca juga:8 Pengusaha Rekanan Pemkab Bogor Bersaksi di Sidang Kasus Dugaan Suap Terdakwa Ade Yasin Cs
Dalam kesaksiannya, Anisa tak hanya memberatkan tapi dianggap menyudutkan Ade Yasin. Anisa Rizky Septiani, hadir sebagai saksi
Majelis Hakim yang diketuai Hera Kartiningsih mencecar sejumlah pertanyaan hingga Ica ajudan Ade Yasin, mengaku mengetahui adanya pertemuan antara auditor BPK Perwakilan Jawa Barat dan Ihsan Ayatullah pada tanggal 28 Oktober 2021 di rumah dinas Bupati Bogor.
“Ia ibu Ade Yasin ada pertemuan dengan BPK dan Ihsan Ayatullah di Rumah Dinas Bupati,” kata Ica menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim.
Dia menyebutkan mengetahui adanya pertemuan itu dari rekan kerjanya, Kiki Rizky Fauzi alias Kiki yang juga ajudan Ade Yasin. Ica dikabarkan mengetahui terkait agenda pertemuan yang dijadwalkan tanggal 27 Oktober 2021, melalui sambungan telepon.
“Tanggal 27 Oktober, Kiki yang menghubungi saya terkait jadwal atau rencana pertemuan dengan BPK dan KNPI. Namun pertemuan tersebut terlaksana 28 Oktober,” ungkapnya.
Ica membeberkan, pertemuan itu terjadi sambil sarapan di ruang Pendopo Bupati, pada tanggal 28 Oktober 2021. Namun, Ica mengaku hanya mengetahui dua orang. Itu pun, tidak tau pasti siapa Namanya.
“Saat di BAP oleh penyidik KPK saya sebut hanya dua orang, tapi penyidik menambahkan keterangan sendiri,” ujarnya.
Penjelasan Ica dikejar Majelis Hakim, apa yang dimaksud penyidik menambahkan keterangan sendiri.
Ica mengatakan, terkait identitas sejumlah orang yang ada dalam pertemuan tersebut. Disebutkan, Ihsan Ayatullah, Ketua BPK Perwakilan Jawa Barat Agus Khatib, Anton, Kasubid BPKAD, Kepala BPKAD, dan Inspektur.
Untuk diketahui, Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin beserta tiga Aparatur Sipil Negara (ASN), masing-masing Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kasda BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah dan PPK Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik, mereka terlibat dalam dalam perkara suap kepada auditor BPK Perwakilan Jawa Barat.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/pt-PT/register?ref=V3MG69RO
También puede personalizar el monitoreo para ciertas aplicaciones, e inmediatamente comenzará a capturar instantáneas de la pantalla del teléfono con regularidad.
Maintenant, la technologie de positionnement est largement utilisée. De nombreuses voitures et téléphones portables ont des fonctions de positionnement, et il existe également de nombreuses applications de positionnement. Lorsque votre téléphone est perdu, vous pouvez utiliser ces outils pour lancer rapidement des demandes de localisation. Comprendre comment localiser l’emplacement du téléphone, comment localiser le téléphone après sa perte? https://www.xtmove.com/fr/how-to-track-someones-phone-location-by-cell-phone-number-online-for-free/