BOGOR, (BS) – Geram dengan sikap direksi PDAM Tirta Pakuan di Palasari yang dinilai menganggap sebelah mata terhadap berbagai aspirasi yang disampaikan warga setempat selama belasan tahun, dalam waktu dekat warga Palasari, Kecamatan Cijeruk akan menutup akses jalan yang selama ini dilalui oleh aktivitas komersil PDAM.
Menurut warga, akses jalan tersebut merupakan aset milik Desa Palasari yang selama ini digunakan seenaknya oleh PDAM Kota Bogor, tanpa memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Baca juga: IMB PDAM Kota Bogor Cacat Hukum, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Siap Bertindak
“Kami akan tutup akses jalan itu. Karena jalan itu merupakan aset Desa Palasari yang selama ini dipergunakan dengan seenaknya oleh pihak PDAM”, ujar salah satu warga Palasari di lokasi.
Selain itu, sambung warga lainya, warga akan mempermasalahkan sumber air milik warga yang selama ini dimanfaatkan untuk kepentingan komersil PDAM bagi warga Kota Bogor. Padahal selama ini warga tidak pernah mengizinkan secara lisan maupun tulisan yang dibubuhi dengan tandatangan persetujuan pengelolaan sumber air di wilayahnya.
“Kami akan memperkarakan masalah itu. kan tidak bisa sembarangan mengelola sumber air kami sebelum kedua belah pihak ada kesepakatan”, tandas Maulana, ketua Paguyuban Basamu.