BOGOR, (BS) – Dengan perencanaan yang matang, didukung oleh SDM yang mumpuni di bidangnya, pemerintah Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang didanai oleh program Samisade Tahap I (60%) Tahun Anggaran 2022 dengan tepat waktu dengan hasil yang maksimal.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa (Kades) Ciburayut, Duloh, S.Sos kepada beritasatoe.com, saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (14/11/2022).
“Secara umum, pembangunan infrastruktur yang didanai oleh program Samisade di desa kami Tahap Pertama (60%) sudah selesai .Tinggal menunggu Monitoring dari Pihak Kecamatan dan UPT terkait,” jelasnya.
“Untuk persyaratan Pengajuan Tahap 2 (40%), ini semua Kami kerjakan tidak terlepas dari kekompakan TPK serta dukungan dan peran serta aktif dari masyarakat, Harapan saya selanjutnya sebagai kepala Desa, proses pencairan tahap kedua dapat segera terealisasi mengingat akhir anggaran tahun 2022 akan segera berakhir, dan kami dapat menyerap seluruh anggaran Samisade ini supaya seluruh pembangunannya tuntas 100% ditahun 2022 ini.”, katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Ciburayut Warisman Rifai, A.Md.Kom menjelaskan, Program Samisade yang diterima Desa Ciburayut tahun 2022 ini dialokasikan untuk tiga kegiatan pembangunan, sesuai dengan skala prioritas yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
Dana Samisade tahun ini Desa Ciburayut mengalokasikan sesuai dengan usulan sekala prioritas yg diusulkan oleh masyarakat untuk Pembangunan Rabat Beton di 3 titik Ruas jalan Desa :
1. Kampung Cijahe RT 04 RW 05, Pekerjaan Rabat Beton dengan volume 533, 90 m x 2,5 M x 0, 15 M, anggaranya sebesar Rp. 410.850.000,
2. Kampung Padurenan RT 02, 03 RW 04, Pekerjaan Rabat Beton dengan volume 623 M x 2,5 M x 0,10 M, anggaranya sebesar Rp. 263.301.000,
3. Kampung Cigowang RT 03 RW 03, Pekerjaan Rabat Beton dan TPT dengan volume jalan 581 M x 2,5 M x 0,10 M,dan volume TPT 57 M x 1,5 M – 3,5 M x 0, 30 M – 0,60 M, anggaranya sebesar Rp. 325.949.000, papar Warisman.
Ditambahkannya, Pekerjaan tersebut dikerjakan secara Swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), dengan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat Desa Ciburayut dan diawasi oleh BPD serta melibatkan Pendamping Desa dan Peran aktif Masyarakat.