GUNUNG PUTRI, (BS) – Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemkab Bogor yakni dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) Tahap 1 yang diterima Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri di akhir tahun 2022 ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintahan Desa, untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Saat dikonfirmasi terkait realisasi anggaran Samisade tersebut, Adang selaku Kepala Desa Karanggan mengatakan bahwa untuk Samisade tahap 1 sebesar 60 persen tahun 2022 ini, pihaknya menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di dua titik yakni di RW 02 dan RW 04 pembuatan saluran air atau drainase di RW 03.
“Samisade tahap 1 ini sebesar Rp. 600 juta kami anggarkan untuk pembangunan drainase di lingkungan RW 03 sepanjang total 750 meter, dan peningkatan jalan desa di dua wilayah yakni RW 02 dan RW 04,” kata Adang kepada beritasatoe.com saat dikonfirmasi dikantornya , Selasa (15/11).
“Alhamdulillah pembangunan infrastruktur tersebut saat ini sedang berlangsung dan progresnya terus berjalan. Mudah-mudahan semua pekerjaan tersebut bisa selesai sesuai jadwal,” ujarnya.
Harapan kami selaku Pemerintah Desa semoga program Samisade ini bisa berkelanjutan. Sehingga kedepannya dari dana bantuan itu bisa direalisasikan bukan hanya untuk infrastruktur tapi juga untuk kebutuhan lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, pungkas Kades Adang.
Terpisah Nurhaman selalu Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menyampaikan bahwa dalam kegiatan realisasi Program Samisade tersebut untuk pelaksanaan pekerjaannya pihak desa selain menggunakan jasa tenaga ahli juga mengedepankan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan melibatkan warga masyarakat setempat
“Dalam pekerjaan, kita kedepankan PKTD, dengan melibatkan warga sekitar untuk kearifan lokalnya. Selain itu sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pada kegiatan itu, tentunya kita juga memakai tenaga ahli di bidangnya,” beber Nurhaman ketika dikonfirmasi di lokasi pekerjaan.
Lanjut Nurhaman, untuk peningkatan jalan desa di RW 02 Volumenya sepanjang 600 meter lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 meter. Sementara untuk yang di RW 04 volume panjangnya 365 meter, Ujarnya.
Menurut Nurhaman, kenapa Samisade Desa Karanggan realisasinya lebih kepada pembangunan infrastruktur karena di wilayah desa Karanggan khususnya masih banyak infrastruktur yang perlu dibenahi.
“Kebutuhan Infrastruktur yang memadai masih sangat banyak di desa Karanggan ini. Maka dari itu bantuan Pemkab Bogor berupa Samisade ini lebih banyak kita realisasikan untuk pembangunan infrastruktur,” jelas Nurhaman.
“Diharapkan dengan terbangunnya jalan desa dan drainase tersebut bisa dirasakan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat luas.” Tandasnya.
