Lampung Timur, (BS) – Alat penangkap ikan jenis jaring rupanya serbaguna, selain berfungsi sebagai alat penangkap ikan ternyata dapat digunakan sebagai alat penjebak hewan kelelawar.
Kelelawar merupakan hewan mamalia selain sebagai pemangsa serangga kecil, pemakan serbuk sari bunga, pemangsa kadal, penghisap darah dan juga suka memakan buah-buahan.
Ahyar (53) warga Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana pemilik kebun duku dijumpai di Pusat Perbelanjaan Kota Sukadana Kabupaten Lampung Timur akan membeli jaring alat penangkap ikan.
Rencananya, jaring ikan tersebut akan digunakannya sebagai alat penjebak hewan kelelawar yang memakan buah duku di kebunnya.
“Saya mau beli jaring ikan tapi untuk perangkap kelelawar, kebetulan pohon duku di kebun berbuah cukup lebat dan sudah mulai matang,” tutur Ahyar saat dijumpai di Pusat Perbelanjaan Kota Sukadana pada Jum’at, 29 Maret 2024.
Ia khawatir, apabila tidak dipasang jaring penjebak, buah duku habis dimakan oleh kelelawar selain jatuh berserakan.
“Kalau nggak dipasang perangkap bisa-bisa nggak kebagian, selain dimakan banyak juga yang jatuh berceceran, yang dimakan kelelawar satu atau dua tapi yang jatuh banyak bisa bertangkai-tangkai,” kata Pemilik kebun duku itu.
Ternyata, Ahyar telah menggunakan jaring sebagai alat penjebak kelelawar setiap kali tiba musim duku.
“Itu, masih ada jaring bekas pasangan musim duku tahun (2023) kemarin,” ujarnya sembari menunjuk jaring usang bekas pasangan tahun 2023 lalu.
Buah duku tahun 2023 lalu diborongkan untuk sementara tahun 2024 ini belum ada yang berminat memborong.
“Kalau tahun kemarin diborong, tahun ini belum ada yang ngeborong, mungkin karena duku lagi banjir harganya juga murah, mudah-mudahan giliran duku kita mateng harganya mahal,” tambahnya diamini sang istri.
Sehubungan di toko tidak menjual jaring khusus penjebak kelelawar, terpaksa beli jaring penangkap ikan dan ia berharap Pemilik toko menyediakan kebutuhannya.
“Berhubung mau beli jaring khusus untuk perangkap kelelawar nggak ada, maka beli jaring ikan, saya harap Pemilik toko jual jaring khusus perangkap kelelawar,” harapnya.
Jaring penjebak kelelawar dipasang keliling dari sudut ke sudut perbatasan lahannya berikut ditengah-tengah kebun duku pak Ahyar.
Pemasangan jaring penjebak itu dibantu oleh tiga orang, seorang diantaranya memanjat pohon untuk mengikat tali dan dua orang lagi menarik jaring agar mengembang.
Sedangkan pak Ahyar memangkas dahan dan ranting pohon serta pelepah daun pisang yang menghalang bahkan rencananya besok Sabtu, 30 Maret 2024 akan melanjutkan pemasangan.
“Alhamdulillah, jaring yang sudah dipasang ada empat, rencananya untuk kekurangannya sekitar lima jaring mau dipasang besok,” tutupnya tadi melalui handphone pada Jum’at, 29 Maret 2024 pukul 18.30 WIB.
(ROPIAN KUNANG)
