Cibinong.Bogor, (BS) – Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyatakan stok pangan aman jelang lebaran dan stabilisasi harga terus dilakukan. Hal tersebut dikatakannya saat melakukan mengunjungi Pasar Cibinong bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (1/4).
Kegiatan tersebut dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka memantau stok dan harga pangan.
“Terkait dengan stok pangan di Kabupaten Bogor, insya Allah aman sampai tiga bulan ke depan. Kemudian di beberapa titik di Kabupaten Bogor secara rutin kita laksanakan operasi pasar murah, termasuk di Pasar Cibinong. Ini dalam rangka Pemkab Bogor memastikan ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan harga yang lebih murah,” jelas Asmawa.
Asmawa Tosepu menambahkan, Pemkab Bogor senantiasa mendorong terjadinya stabilitas harga, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri bahwa TPID harus bergerak terus. Dan tentunya kami akan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI terkait dengan pengembangan perekonomian di Kabupaten Bogor.
“Untuk kegiatan pasar murah, kami mendapat dukungan dari jajaran stakeholder terkait. Intinya Pemkab Bogor ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan salah satunya beras, yang berkualitas dengan harga yang lebih murah,” kata Pj.Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga mengungkapkan, hari ini kami mengunjungi Pasar Cibinong untuk memantau stok dan harga pangan menjelang lebaran. Kegiatan hari ini didampingi juga Badan Pangan Nasional, Pj. Bupati Bogor dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
Kami memantau ada beberapa pergerakan harga khususnya harga daging ayam mengalami kenaikan. Kami juga sekaligus memantau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yakni ketersediaan stok beras. Program ini akan membantu menekan dan mengantisipasi kenaikan harga beras. Berikutnya, memantau stok dan harga lainnya seperti daging, bawang merah, bawang putih, serta bahan pokok lainnya.
“Untuk menekan kenaikan harga, kita akan terus meningkatkan intervensi pasar melalui regulasi, kemudian memastikan target sasarannya sesuai kepada yang membutuhkan stabilisasi harga pangan, utamanya adalah daging,” tandas Ravindra Airlangga.
Turut serta dalam kegiatan tersebut jajaran Anggota Komisi IV DPR RI, Badan Pangan Nasional(Bapanas), Kementerian Pertanian (Kementan), Perum Bulog, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mendampingi Pj. Bupati Bogor, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor .(Roni/kominfo)