PARUNGPANJANG, (BS) – Ratusan truk tambang setiap harinya melewati Jalan Mohamad Toha – Sudamanik Desa Cibunar dan Lumpang Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor yang menyebabkan rusaknya jalan dan tebalnya debu berhamburan terlihat menempel di rumah-rumah yang ada disepanjang jalan.
Fenomena truk besar lalu lalang setiap hari terlihat oleh masyarakat khususnya para pengguna jalan. Meski sudah dibuat aturan jam tayang namun fakta di lapangan yang temukan awak media ini banyak supir-supir nakal yang melintas di luar jam tayang dan parkir sembarangan.
Seperti diketahui untuk truk isian sesuai Peraturan Bupati Bogor hanya boleh melintas dari jam 22.00 Wib – 05.00 Wib. Lalu untuk mengakomodir permintaan para supir diberikan kelonggaran hasil kesepakatan bersama semua pihak yaitu kosongan boleh lewat pada jam 13.00-16.00 Wib. Namun aturan ini seperti tidak berlaku dan diacuhkan oleh para supir ditambah tidak adanya kontrol dari pihak terkait seperti pemerintah daerah melalui dinas perhubungan, kepolisian dan Camat setempat.
Masyarakat mempertanyakan untuk apa dibuat aturan jika hanya untuk dilanggar dan kemana pemerintah kenapa acuh tidak peduli. Lagi-lagi masyarakat yang jadi korban.
Selain melanggar jam tayang banyak supir yang parkir sembarangan. Padahal sudah di sediakan lahan parkir. Hal ini yang menyebabkan menambahnya kekacauan kondisi jalan Mohamad Toha – Sudamanik Parungpanjang.
Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih saat dihubungi terkait temuan ini merespon dengan berjanji akan menindaklanjutinya. Melalu pesan WhatsApp pada wartawan beritasatoe.com. Kamis 25 Juli 2024
Dadang mengatakan akan melaporkan hal ini ke tim di lapangan.
“Kirim fotonya ke saya saya sedang operasi gabungan di jalan Tol Ciawi nanti akan saya tindak lanjuti ke staff saya,”katanya
Salah satu masyarakat pengguna jalan berharap adanya penertiban dari pihak terkait khususnya pemerintah mengenai banyaknya pelanggaran yang ada.
“Merugikan sekali ini kita korbannya masa jam 11.00 Wib anak sekolah kan baru pada pulang sekolah itu truk sudah pada lalu lalang kan itu kan disepanjang jalan banyak sekolah kasihan anak-anak kemana hati nuraninya,”tegas salah seorang pengguna jalan yang tidak mau disebutkan namanya. (Red)
