BOGOR, (BS) – Djuhana, Ketua kelompok tani gagah gumincrang mengatakan, Penerapan sistem bioflok , selain lebih efektif dan efisien, dinilai lebih banyak menyerap manfaat tumbuh kembang pada ikan, dibanding dengan menggunakan sistem konvensional pada umumnya.
Pemerintah Desa Banjarsari Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, dukung kelompok tani gagah gumincrang budidayakan ikan nila, menerapkan sistem inovasi bioflok. Guna mewujudkan program ketahanan pangan.
“Sistem bioflok, teknik rekayasa lingkungan mengandalkan pasokan oksigen pada media atau kolam, dan pemanfaatan mikroorganisme dapat meningkatkan nilai pakan pada ikan, ” katanya.
Dengan menggunakan teknik ini, sambung Djuhana, mampu meningkatkan produktivitas panen yang lebih tinggi. “Semoga saja sesuai dengan harapan kami semu, bisa meningkatkan pendapatan,” ujarnya seusai launching ketahan an pangan Desa Banjarsari di Kampung Caringin Sabtu. 07 September 2024.
Ditempat yang sma, Misbah Kepala Desa Banjarsari menyatakan, kepada para kelompok tani selaku penerima anggaran agar dilaksanakan sebaik baik nya, ketahanan pangan merupakan program pusat yang harus berjalan berkesinambungan,
“Harapan besar Saya sebagai pemerintahan Desa, program ini berjalan dan terus dikembangkan berkelanjutan, sehingga bisa tercipta peningkatan perekonomian warga terus berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Misbah juga berpesan, agar tertib administrasi, sebab kata Dia, penyertaan modal untuk ketahanan pangan bukan hibah dari pemerintah, namun dituntut laporan baik fisik, maupun administrasi.
“Kami bukan memberikan beban pada kelompok, karena setiap tahun ini harus ada berjalan berkesinambungan, jangan sampai ketahanan pangan jadi persoalan dikemudian hari, karena pertanggung jawaban akan kembali pada pemerintah Desa, ” imbuhnya.
Ade Salman pendamping Desa Kecamatan Ciawi, hadir pada acara tersebut, kepada wartawan menyampaikan, sangat mengapresiasi pada Desa Banjarsari, setelah dilakukan bimtek diwaktu sebelum nya, Kelompok tani bisa menyerap wawasan dan langsung menerapkan nya.
“Hari ini bisa langsung merealisasikan program ketahanan pangan realisasikan sebagian Dana Desa , budi dayakan ikan dengan adopsi sistem bioflok.” ucapnya.
Dia juga berharap, dengan penerapan sistem bioflok Kelompok tani Desa Banjarsari bisa menjadi pilot projeck khususnya di wilayah Kecamatan Ciawi. Umumnya Kabupaten Bogor.
“Semoga dengan sistem ini bisa berkembang dengan baik dalam pengelolaan dan tentunya, intinya kegiatan ini benar benar bisa berhasil dengan sebaik baik nya, dengan hasil memuaskan sesuai harapan semua, semoga bisa menjadi percontohan untuk yang lain nya, ” Pungkasnya. (Wan)