PESAWARAN, (BS) – Calon Bupati (Cabup) Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira adalah sosok wanita aktif kelahiran 39 tahun silam, dengan memiliki gelar adat Lampung Pepadun Suntan Nata Makhga dari punyimbang adat tiyuh (desa) Kesugihan Gedong tataan.
Nanda Indira saat ini sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pesawaran. Selain itu, Nanda juga saat ini sebagai Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) masa bhakti 2022–2026. Kemudian juga berprofesi sebagai Ketua DPD Laqsi Kabupaten Pesawaran periode 2021–2026.
Perempuan dua anak itu telah menempuh pendidikan S1 di STIE Perbanas mengambil Jurusan Ekonomi, dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Saburai Lampung mengambil Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) lulus pada 24 Oktober 2019 lalu.
Nanda juga dikenal sebagai perempuan aktif dalam berbagai organisasi dan juga sering menerima penghargaan bergengsi, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Diantaranya seperti penghargaan IKWI Awards kategori Perempuan Terinspirasi dalam memajukan UMKM.
Lalu, penghargaan KWRI Awards Tahun 2023, sebagai sosok Perempuan Inspiratif bidang Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, dan dianggap telah berjasa maupun berprestasi dalam membangun di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama itu.
Selain itu, penghargaan bergengsi lainnya yaitu Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan itu tertuang pada Keputusan Presiden RI Nomor 44/TK/2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, dan diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin pada Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 di lapangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Kamis (6/7/2023) lalu.
Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya tersebut merupakan hasil penilaian lapangan yang dilakukan Setmilpres dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat pada 16 Juni 2023 di Desa Cipadang, Kecamatan Gedong tataan Kabupaten Pesawaran.
Kemudian, Nanda Indira juga membina Kampung KB Terpadu dan pembinaan 10 program pokok PKK. Hingga tahun 2023 lalu, terbentuk 65 Kampung KB dan rumah dataku yang dibantu dari APBD Kabupaten Pesawaran.
Nanda juga membentuk dan membina Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA dan PIK-R di 148 desa, dan menggagas Desa Wisata Ramah Perempuan dan Peduli Anak (Dewi Ramah Mulia), serta mendirikan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) di setiap desa.
Komitmennya terhadap kesehatan masyarakat juga terlihat dari program pembangunan Rumah Desa Sehat, yang terus dia gerakkan sebagai bagian dari upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pesawaran dan mengangkat hak-hak perempuan.
Saat ini, Nanda Indira maju sebagai Calon Bupati Pesawaran dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Antonius Muhammad Ali, dengan membawa visi besar melalui beberapa program strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
“Salah satu program andalan kami adalah Program CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif) yang dirancang untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat perlindungan sosial di Pesawaran. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi lebih berkualitas serta menyediakan fasilitas kesehatan lebih baik dan merata,” kata Nanda, Selasa (8/10/2024).
Selain itu, Nanda juga menggagas Program AMAN berfokus pada penguatan ketahanan pangan dan perekonomian lokal melalui pembangunan infrastruktur serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Program ini diarahkan untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui inovasi di bidang kuliner, industri kreatif, dan kerajinan tangan lokal,” ujarnya.
Dikatakan, sejumlah program tersebut, sebagai komitmennya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Pesawaran, mengurangi pengangguran, dan membangun fondasi ekonomi yang lebih tangguh, mandiri dan berkelanjutan.
Ia juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui berbagai program dan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu langkah strategisnya adalah pembentukan Desa Wisata Ramah Perempuan dan Peduli Anak (Dewi Ramah Mulia), desa ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan aman dan mendukung bagi perempuan dan anak. Dan melalui program ini, dia tidak hanya memberikan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa hak-hak anak terlindungi dalam setiap aspek pembangunan
Lalu, dalam perannya sebagai Ketua Himpaudi dan DPD Laqsi, Nanda aktif mendorong pendidikan dan pelatihan bagi perempuan, dengan memberdayakan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Hal ini tentunya sejalan dengan misi yang diusung oleh dia untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas, sehingga perempuan dapat berkontribusi lebih besar dalam masyarakat.
“Dengan memperkuat posisi perempuan dan memperhatikan hak-hak anak menjadi upaya menciptakan masyarakat lebih inklusif dan berkeadilan,” kata dia.
Pendekatan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian Nanda terhadap isu-isu gender dan perlindungan anak, tetapi juga menunjukkan visinya untuk menciptakan Pesawaran menjadi lebih baik, di mana semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
Melalui upaya tersebut, Nanda berambisi untuk membangun generasi tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan kepekaan sosial tinggi, serta melindungi hak-hak perempuan dan anak.
Berikut penghargaan lengkap yang diraih oleh Cabup Pesawaran nomor urut 2 Nanda Indira:
1. Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Presiden Republik Indonesia 2023.
2. Wanita Inspiratif IKWI Awards 2022.
3. Pancawarsa I Pramuka 2017.
4. Pancawarsa III Pramuka 2023.
5. KWRI Awards Tahun 2023
6. Manggala Karya Kencana BKKBN Pusat 2022.
7. Perempuan Inspiratif Bangga Kencana 2022.
8. Ketua TP.PKK Teladan 2022.
9. Pemerhati dan Peduli Stunting 2022.
(Anggi)