Ciawi, (BS) – Hujan deras mengguyur kawasan Ciawi sejak sore hingga malam hari, pada Rabu 20 November, mengakibatkan terjadi longsor di sejumlah wilayah Desa. Dilaporkan (Destana) Desa Tanggap Bencana.
“Tebing longsor terjadi di Desa Teluk Pinang pada 2 titik, kondisi keduanya terbilang cukup parah, bahkan akses Jalan lingkungan nyaris terputus,” kata Abeng Djunaedi Anggota Destana Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Kamis (21/11/2024).
Longsor tebingan nyaris memutuskan Jalan lingkungan di Kampung Cibolang RT 04/ RW 07, tidak hanya disitu, kata Abeng, bencana serupa juga terjadi di wilayah RT 02/05. Kampung Cibolang
“Longsoran tanah menutupi badan Jalan penghubung dua Desa, antara Desa Teluk Pinang dan Banjar Wangi, sehingga mengakibatkan aktivitas masyarakat sangat terganggu,” ujar Abeng.
Menanggapi hal itu Kepala Desa (Kades) Teluk Pinang Ahmad Rifai menyampaikan, bencana longsor pada dua titik di Desa yang dipimpinnya, pihak pemerintah Desa langsung lakukan upaya tindakan penanganannya.
“Kami bersama ketua RT /RW dan Destana, kerja bareng dengan menggandeng pihak Damkar membersihkan material longsor, yang sempat menutup badan jalan,” kata Kades, di lokasi bencana.
Ia menegaskan, dua wilayah yang terkena longsor, dalam penanganannya, dua-duanya sama jadi prioritas. Akan tetapi penanganan sementara lebih penting, ujarnya.
“Kami lakukan penanganan secara sistematik, dengan melihat situasi yang membutuhkan perhatian mendesak, atau mana yang lebih urgent, bisa lebih dalu ditangani,” tegasnya.
Menurutnya, dari kedua wilayah yang terkena bencana , di wilayah Kampung Cibolang RT 04/07, terbilang besar, penanganannya tidak bisa dilakukan dalam hitungan hari, pastinya membutuhkan pihak PUPR bidang irigasi.
“Kondisi dan situasi titik bencananya sudah dilaporkan ke pihak sesuai bidangnya, kami sudah menyampaikan ke pihak PUPR melalui petugas UPT irigasi, untuk lebih ditindak lanjuti.” Tutur Kepala Desa Teluk Pinang. (Wan)
