BOGOR, (BS) – Simbol hash, Tagar (#) yang merupakan gabungan dari goresan horizontal datar dan goresan vertikal miring ke kanan, diperkirakan berasal dari zaman Romawi. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan berat dalam pound, dan dalam dunia bisnis, menjadi singkatan untuk “lb” atau “lbs”. Simbol ini juga digunakan dalam telepon nada sentuh pada tahun 1968 untuk memungkinkan pengguna memasukkan perintah tertentu.
Simbol Tagar (#) yang banyak digunakan di internet dan media sosial (Medsos) selain memiliki banyak fungsi juga memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang asal-usul dan perkembangan tagar:
Sejarah Awal Hash Tagar dimulai pada Abad ke-14 Simbol tagar (#) pertama kali digunakan sebagai singkatan untuk “pound” atau “pon” dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada satuan berat.
Lalu di Abad ke-19 Tagar digunakan sebagai simbol untuk menunjukkan nomor atau angka dalam dokumen dan surat.
Di Era Telekomunikasi pada tahun 1920-an Tagar digunakan dalam sistem telepon sebagai simbol untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu.
Dan di tahun 1960-an Tagar digunakan dalam kode telepon untuk mengaktifkan layanan tambahan.
Internet dan Media Sosial
Tagar mulai digunakan secara masif du era Internet dan Media Sosial pada tahun 1970 an dalam sistem IRC (Internet Relay Chat) untuk mengidentifikasi saluran atau topik percakapan. Di Tahun 2007 Tagar mulai digunakan di Twitter sebagai cara untuk mengategorikan dan mencari tweet berdasarkan topik. Berlanjut di Taun 2010, Facebook dan platform media sosial lainnya mulai menggunakan tagar untuk menghubungkan pengguna dengan konten yang relevan.
Hastag tanda Tagar sendiri memiliki Fungsi dan Penggunaan untuk mencari konten. Tagar membantu pengguna mencari konten yang relevan dengan topik tertentu, Tagar juga membantu pengguna mengategorikan konten mereka sendiri untuk memudahkan pencarian. Tagar membantu pengguna menghubungkan dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
Variasi dan Nama Lain
1. Hash: Nama lain untuk tagar yang umum digunakan di Inggris.
2. Number sign: Nama lain untuk tagar yang umum digunakan di Amerika Serikat.
3. Pound sign: Nama lain untuk tagar yang umum digunakan di Inggris untuk merujuk pada simbol berat.
Dalam beberapa dekade terakhir, tagar telah berkembang menjadi simbol yang sangat penting dalam komunikasi digital. Dari awalnya sebagai simbol untuk menunjukkan nomor atau berat, tagar kini menjadi cara yang efektif untuk menghubungkan pengguna dengan konten yang relevan. (Red)