Breaking News

Aliansi Masyarakat Menggugat PTPN VII Way Berulu, Kobarkan Semangat Perjuangan Kembalikan Tanah Adat

Pesawaran, (BS) – Warga masyarakat Tanjung Kemala yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat PTPN VII Way Berulu Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran menggelar silaturahmi akbar pasca Pilkada yang telah usai digelar.

Silaturahmi tersebut selain membahas beberapa hal terkait perjuangan mengembalikan tanah adat di Tanjung Kemala, juga menyatukan kembali visi misi dan tujuan awal perjuangan tanah Tanjung Kemala, yang mana kemarin semua tim tengah sibuk dengan urusan pilkada.

” Silaturahmi akbar ini digelar untuk upaya menyatukan kembali dan mengobarkan kembali perjuangan untuk mengembalikan tanah Adat di Tanjung Kemala ini, yang mana setelah kemarin perjuangan kita sedikit berkurang karena pelaksanaan Pilkada serentak dan kita menjaga kondusifitas agar Pilkada berjalan lancar,” ucap Syafruddin Tanjung Ketua Aliansi Masyarakat Menggugat, Minggu (22/12/2024).

Selanjutnya kata Syafrudin Tanjung, Pilkada sudah selesai dan perjuangan akan dikobarkan kembali dengan langkah-langkah yang diambil untuk mengembalikan tanah adat Tanjung Kemala.

” Masyarakat Adat dan Kami panitia akan melakukan pembuatan Sporadik untuk kemudian akan kami ajukan ke BPN untuk diterbitkannya Sertifikat,” imbuhnya.

Lanjut Syafrudin Tanjung, bahwa masyarakat Adat juga menghimbau kepada Polda Lampung, agar segera memproses laporan-laporan yang telah disampaikan, agar permasalahan tersebut segera selesai.

” Dan harapan kami kepada Pak Presiden Prabowo Subianto di 100 hari kerjanya, kami melihat program-programnya untuk kepentingan rakyat, agar dapat membantu kami untuk secepatnya mengembalikan tanah adat di Tanjung Kemala kembali kepada masyarakat Adat, ” harapnya.

Sementara Kepala Desa Taman Sari Fabian Jaya mempertegas bahwa perjuangan tersebut perjuangan masyarakat Tanjung Kemala.

” Dan kami berharap kepada Panitia Paguyuban Tanjung Kemala untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan tetap memperhatikan anggota-anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat mengakibatkan tindak pidana,” ucapnya.

Fabian juga berharap kepada pemerintah khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto agar Tanjung Kemala yang berada di Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu prioritas.

” Untuk segera diselesaikan dengan baik sesuai apa yang diinginkan masyarakat di Pesawaran ini,” harapnya.

Ditempat yang sama Feri Darmawan selaku Korlap yang membawahi para LSM, Ormas dan Media menambahkan bahwa perjalanan dan perjuangan masih panjang.

” Kita harus tetap bersatu padu, dan kita masih terus memerlukan bantuan dan dukungan masyarakat, ” tutupnya.(Anggi)

Exit mobile version