Dosen universitas teknokrat Indonesia, Lia Febrina Lina, Raih Beasiswa Bergensi SEED Untuk riset Kalianda
Bandar Lampung, (BS) –
Lia Febria Lina, S.E., M.Sc. dosen Universitas Teknokrat Indonesia, meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan beasiswa Canada-ASEAN Scholarships & Educational Exchanges for Development (SEED). Beasiswa ini memungkinkannya untuk mengikuti penelitian bersama di Dalhousie University, Kanada, selama satu semester.
Saat ini, Lia sedang menjalani studi program doktoral (S3) di bidang Ilmu Manajemen dengan konsentrasi pemasaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya. Kesempatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung perjalanan akademiknya, sekaligus memperkaya riset yang sedang ia lakukan di Indonesia.
Program SEED merupakan inisiatif dari Global Affairs Canada yang bertujuan untuk memberikan peluang bagi mahasiswa dari negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk melakukan studi atau penelitian jangka pendek di universitas-universitas terkemuka di Kanada. Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan di berbagai sektor, dengan fokus pada peningkatan kapasitas pendidikan dan riset.
Lia menyampaikan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari program ini. Selama di Dalhousie University, ia akan berperan sebagai peneliti internasional tamu (international visiting researcher) dan asisten peneliti (research assistant) di Department of Business and Social Sciences.
Selain itu, Lia juga akan mengikuti sejumlah kelas di universitas tersebut untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan risetnya. “Penelitian yang akan saya lakukan selama lima bulan ke depan berfokus pada perilaku konsumen, yang merupakan bagian dari program doktoral saya di Universitas Airlangga. Saya berharap riset ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang signifikan, tidak hanya untuk perkembangan akademik, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujar Lia.
Lia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yayasan dan rektor Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungan penuh yang telah diberikan. “Dukungan yang luar biasa dari yayasan dan rektor menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk menjalani program ini dengan maksimal,” tambahnya.
Riset Lia akan dibimbing oleh dua pakar ternama di bidangnya, yakni Prof. Dr. Kathleen Kevany sebagai supervisor utama, serta Dr. Gumataw Abebe sebagai co-supervisor. Dengan bimbingan mereka, Lia optimis hasil risetnya di Kanada akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang perilaku konsumen.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E, M.B.A, menyambut gembira atas pencapaian Lia. Ia berharap pengalaman riset di Kanada ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan terpilihnya Bu Lia untuk menjalani riset di Kanada. Kami berharap hasil penelitian ini dapat membawa manfaat besar, baik bagi kampus maupun masyarakat. Universitas Teknokrat Indonesia selalu memberikan dukungan penuh untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan kapasitas dosen,” ungkap Rektor.
Keberangkatan Lia ke Kanada menegaskan komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dosennya, sekaligus menunjukkan peran aktif kampus dalam melibatkan diri di kancah internasional. Dengan adanya kolaborasi riset lintas negara ini, diharapkan akan terjalin lebih banyak kerja sama strategis yang bisa mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Program SEED ini tidak hanya menjadi kesempatan berharga bagi Lia secara pribadi, tetapi juga bagi Universitas Teknokrat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di tanah air, khususnya melalui riset-riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. (Anggi)