BOGOR, (BS) – Center for Budget Analysis menemukan dugaan penyimpangan pada beberapa proyek di Pemerintah Kabupaten Bogor dengan nilai miliaran rupiah waktu pelaksanaan proyek tahun 2022.
Diantaranya adalah proyek pembangunan Puskesmas Cijayanti Kecamatan Babakan Madang. Dengan satuan Kerja Dinas Kesehatan.
Dalam penyusunan Pagu dan HPS. Dinkes Kabupaten Bogor Diketahui POKJA ULP Dinkes Kabupaten Bogor menetapkan angkanya sebesar Rp 8.463.000.000. Selanjutnya perusahaan yang dimenangkan adalah PT. Menara Agung Sentosa. meskipun dalam penawaran harga sangat mahal sebesar Rp 8.050.000.000. Jika dibandingkan penawar terendah terdapat selisih sebesar Rp 284 juta.
Lalu pada Proyek Pembangunan Gedung Loby Utama RSUD Cibinong. Dengan satuan kerja Dinas Kesehatan. Dalam penetapan Pagu dan HPS meskipun angkanya tidak persis sama. namun selisihnya hanya Rp 16.521 perak. masih janggal untuk proyek bernilai miliaran.
Selanjutnya dari 63 peserta tender hanya 2 perusahaan yang tercatat lolos dalam tahapan pengajuan penawaran harga. namun proses lelang tetap dilanjutkan dan PT. Menara Agung Sentosa yang dimenangkan panitia lelang dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.885.000.000.
Dugaan penyimpangan dalam 2 proyek di atas semakin kuat. dengan fakta pihak yang selalu dimenangkan adalah perusahaan yang sama yakni PT. Menara Agung Sentosa yang beralamat di AKR Tower Unit H dan I. Lt. 15. Jl. Panjang No. 5. RT/RW 01/010. Kel. Kebun Jeruk. Kec. Kebun Jeruk. Jakarta Barat.
” PT. Menara Agung Sentosa diduga perusahaan favorit oknum pejabat Kabupaten Bogor. karena di tahun anggaran yang sama 2022. memenangkan 3 proyek dengan nilai Rp20.371.000.000.” Ungkap Jajang.
Berdasarkan Catatan di Atas, CBA meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera turun tangan melakukan penyelidikan atas 2 proyek di atas.
“Panggil dan periksa pihak terkait, khususnya Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bogor,” tegas Jajang. (Red)
.
Respon (13)
Komentar ditutup.