BOGOR, (BS) – Dalam rangka mendorong optimalisasi promosi dan perkembangan Desa Wisata di Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor akan kembali menyelenggarakan Jambore Wisata Desa tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 9 November 2023 mendatang Kegiatan yang akan dilangsungkan di Desa Wisata Tugu Utara.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi saat Talkshow di Program Sport and Tourism di Radio Tegar Beriman 95,3 FM yang dipandu langsung oleh penyiar Abah Uus pada, Jumat (13/10/23).
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengungkapkan, Jambore Wisata Desa merupakan sarana yang sangat efektif dalam mendorong perkembangan dan kemajuan desa wisata di Kabupaten Bogor. Sebab dampak dari kegiatan ini cukup menjanjikan, kini desa wisata terus mengalami perkembangan dari yang semula hanya 28 desa, menjadi 70 desa wisata dan mudah-mudahan di tahun 2023 bisa mencapai 100 desa wisata.
Menurutnya, melalui kegiatan Jambore Wisata Desa ini selain menjadi wadah silaturahmi juga kolaborasi antara pengelola desa wisata, UMKM dan Pemerintah Kabupaten Bogor, kecamatan juga desa guna mendorong kemajuan desa wisata di Kabupaten Bogor serta peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jambore ini sarana kolaborasi dan silaturahmi kita dengan teman-teman desa wisata dan UMKM sehingga kita bisa lebih optimal dalam mempromosikan wisata juga UMKM. Sebab UMKM, desa wisata dan kuliner menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan sehingga promosinya harus berbarengan salah satunya melalui Jambore Wisata Desa ini. Tidak hanya wisata yang meningkat perekonomiannya juga baik pelaku usaha UMKM juga kulinernya,” beber Deni.
Selanjutnya, Ketua Asosiasi Desa Wisata Kabupaten Bogor, Deni Amar mengatakan, keberadaan desa wisata saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Desa wisata pertama ada di wilayah Kecamatan Tamansari berdiri pada 2009 lalu. Dengan semangat para pengelola desa wisata selama 11 tahun kini desa wisata semakin maju terlebih dengan adanya kegiatan Jambore Wisata Desa yang pertama diselenggarakan pada tahun 2021 lalu. Bahkan beberapa desa wisata sudah diakui baik tingkat nasional dan internasional salah satunya Desa Wisata Purwabakti Pamijahan dan Desa Wisata Batulayang Kecamatan Cisarua.
“Dengan Jambore Wisata Desa ini selain media promosi juga sarana silaturahmi, kita bisa melakukan sharing diskusi dengan desa wisata lainnya bagaimana strategi pemasaran yang baik, inovasi dalam meningkatkan daya tarik wisatawan. Satu sama lain bisa memberikan masukan yang positif untuk saling dukung demi kemajuan wisata Kabupaten Bogor,” terangnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Bogor yang senantiasa mendukung kemajuan dan perkembangan desa wisata di Kabupaten Bogor.
“Alhamdulilah dukungan Pemkab Bogor terhadap Desa Wisata ini sangat luar biasa,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Desa Wisata Tugu Utara, Reynold menyatakan, suatu kehormatan Desa Wisata Tugu Utara bisa terpilih sebagai tuan rumah, saat ini persiapan tengah dilakukan dengan matang baik itu venue, sarana prasarana hingga undangan dengan target sekitar 200 undangan. Juga optimalisasi publikasi dan promosi melalui media sosial, flyer juga video teaser.
“Kami kaget bisa terpilih menjadi tuan rumah Jambore Wisata Desa tahun 2023, persiapan terus kami lakukan sambil running karena waktunya juga cukup singkat. Rencananya akan mengundang 200 orang tidak hanya dari Kabupaten Bogor, juga dari luar kabupaten rencana dari Sulawesi, Kalimantan, Bali, Lombok jawa Timur, dan Jawa Tengah. Semoga kami bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sukses sesuai yang diharapkan kita semua,” tutup Reynold (Red)