Dukung Digitalisasi Layanan BPJS, RS Hermina Mekarsari Siagakan Petugas Duta Mobile JKN

CIBINONG, (BS) – Digitalisasi layanan yang diusung BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapat dukungan dari salah satu mitra fasilitas kesehatan.

Dukungan datang dari Rumah Sakit Hermina Mekarsari yang memiliki inovasi menyediakan petugas yang dikenal sebagai Duta Mobile JKN yang siaga membantu peserta JKN untuk mengakses layanan secara digital khususnya melalui Aplikasi Mobile JKN.

Nur Indah Rahayu (24) warga Jonggol Kabupaten Bogor bertugas sebagai front office di RS Hermina Mekarsari sekaligus dinobatkan sebagai supervisor Duta Mobile JKN. Ia menjelaskan tugas sebagai Duta Mobile JKN ini diberikan kepada seluruh front office secara bergantian.

Dinobatkan sebagai Duta Mobile JKN merupakan suatu kehormatan yang ia rasakan. Memberikan pelayanan prima untuk mengedukasi peserta JKN memanfaatkan layanan digital yang mempermudah peserta.

“Menjadi Duta Mobile JKN bukan lah pilihan tapi sebagai amanah yang harus dijalani sepenuh hati. BPJS Kesehatan sudah memberikan fasilitas berupa Aplikasi Mobile JKN dengan berbagai menu di dalamnya yang dapat dimanfaatkan seluruh peserta JKN untuk mengurus administrasi perubahan data, daftar antrean online hingga menu Kartu JKN Digital. Bukan hanya untuk peserta, bagi mitra fasilitas kesehatan juga aplikasi ini banyak sekali manfaatnya untuk simplifikasi layanan,” ujar Indah, Senin (14/11).

Duta Mobile JKN selalu siap dan tersedia sampai pukul 18.00 WIB setiap harinya di RS Hermina Mekarsari. Sejak bulan Mei tahun 2022 ini pendaftaran peserta JKN yang mau berobat di rumah sakit tersebut memanfaatkan menu antrean online pada Aplikasi Mobile JKN. Dengan begitu peserta JKN akan mendapatkan kepastian jadwal berobat sehingga menjadi solusi atas kasus antrean yang membeludak di fasilitas kesehatan.

“Menurut saya Aplikasi Mobile JKN memiliki tampilan yang sederhana namun menarik, mudah dipahami dan memiliki proses verifikasi yang baik untuk bisa masuk akses data pribadi. Saya sendiri mempelajari dan mengulik secara mandiri karena banyak pasien yang bertanya jadi sekalian cari tahu,” tambah Indah.

Sosialisasi dan edukasi bukan lah hal yang bisa dilakukan selesai dalam semalam, hal tersebut diyakini oleh Indah. Ia mengungkapkan sempat kewalahan dalam bertugas sebagai Duta Mobile JKN, namun ia merasa senang dapat membantu pasien terutama yang kesulitan dalam menggunakan aplikasi. Ia berharap aplikasi yang baik diikuti juga dengan pemahaman masyarakat yang baik sehingga pemanfaatan aplikasi dapat maksimal.