Kades Kecewa, Musrenbang Kecamatan Ciawi Tidak Dihadiri Anggota Dewan Dapil 3

Ciawi, (BS) - Musyawarah Rencana Kerja Daerah (Musrenbang RKPD) 2026, tingkat Kecamatan Ciawi sempat ngaret dari waktu yang telah ditentukan. Disebabkan, menunggu kehadiran Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Dapil 3 yang tak kunjung datang. Kendati demikian musyawarah tetap berlangsung dengan baik. Di Camp Hulu Cai Desa Cibedug Kecamatan Ciawi.Selasa 11 Februari 2025.

"Sangat disayangkan, ketidak hadiran Dewan menyisakan kekecewaan bagi peserta  musyawarah, terlebih oleh sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Ciawi." Dikatakan Baban Sobandi perwakilan dari para Kades.

Ia menandaskan, padahal kehadiran Dewan di Musrenbang sebagai momentum ruang diskusi partisipatif, melalui Bottom up planning,  menyerap segala yang jadi aspirasi masyarakat secara langsung, untuk berlanjut mendorong pembangunan skala prioritas.

"Apa yang menjadi usulan dari setiap desa serta masukkan dari berbagai pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, bisa di dengar langsung apabila hadir, menghasilkan output berupa kesepakatan bersama,menjawab permasalahan mendorong pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di kecamatan Ciawi kedepan," tandasnya 

Sementara itu, Camat Ciawi Rosidin menyampaikan bahwa, usulan di Musrenbang RKPD 2026, hampir sama pada umum nya, yang di usulkan pada tahun sebelum nya, sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, infrastruktur Jalan, dan peningkatan potensi wisata.

"Dari segala usulan itu  kami mengerucutkan pada sektor lingkungan hidup, yaitu peningkatan penanganan sampah, kami meminta pada DLH agar ada penambahan armada pengangkut,"  katanya.

Selain itu lanjut Rosidin,  di sektor kesehatan prioritas dipastikan, "pembangunan Puskesmas Banjar Sari akan segera di laksanakan di tahun 2026. Sudah ada DED, Detail Engineering Design," ujarnya.

Selain dari kedua sektor itu, usulan   peningkatan di sektor wisata di Ciawi harus dibahas lebih dalam karena, kata Rosidin peningkatan wisata harus ditunjang oleh  infrastruktur jalan.

"Meningkat kan potensi wisata bisa saja dilakukan, dan harus dibarengi dengan infrastruktur jalan yang layak sebagai salah satu faktor pendukung nya." Pungkasnya  (Wan)