Minimalisir Tingkat Kecelakaan, Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar Komitmen Carikan Solusi Jalur Tambang 

Minimalisir Tingkat Kecelakaan, Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar Komitmen Carikan Solusi Jalur Tambang 

Smallest Font
Largest Font

Bogor, (BS) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi guna membahas solusi terkait jalur tambang Parung Panjang.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Alana Sentul pada Rabu, (12/2/25) tersebut dilakukan untuk minimalisir dampak kasus kecelakaan yang kerap terjadi di jalur tambang Parungpanjang tersebut.

Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar terpilih Dedy Mulyadi dan dihadiri oleh Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Bogor Ade Ruhendi Jaro Ade, Sekda Jabar, Kapolres Bogor dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. 

Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya komitmen bersama antara Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat untuk mengatasi masalah kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi di jalur Parung Panjang. 

Rudy Susmanto menyatakan dukungan pemerintah daerah untuk perbaikan jalan provinsi sepanjang 28,3 km, tetapi ia juga berharap adanya solusi baru.

" Pemkab Bogor tentunya mendukung Pemprov Jabar terkait perbaikan jalan provinsi itu. Tapi kami juga berharap ada solusi baru seperti pembangunan jalur alternatif seperti jalan tol atau jalan tambang biasa yang tidak berbayar, untuk mengurangi beban sosial ekonomi yang ditanggung masyarakat di sepanjang jalur tersebut." tutur Rudy.

Lanjut Rudy, "Kami khawatir apabila jalur provinsi yang ada dipaksakan untuk tetap digunakan, akan terjadi bencana besar baik dari segi kecelakaan maupun dampak sosial ekonomi. Oleh karena itu, kami sangat berharap ada solusi jangka panjang yang dapat diterapkan bersama,” ujarnya


Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih, Dedy Mulyadi juga mengungkapkan keprihatinannya terkait kebijakan yang memberikan izin tambang tanpa memperhatikan aspek infrastruktur yang memadai. Ia menyatakan bahwa hal tersebut telah menimbulkan banyak masalah, seperti kematian dan kecelakaan yang berulang. Dedy menegaskan bahwa Jawa Barat kini memiliki fiskal yang cukup untuk segera mengambil langkah nyata dalam menyelesaikan masalah tersebut.

“Kita harus serius dan optimis dalam menyelesaikan masalah ini, terutama fokus terhadap pengaturan jam operasionalnya, hari ini putusin agar anak sekolah dan yang berangkat kerja tidak berbenturan dengan mobil tambang. Jangan sampai masalah seperti di Parung Panjang yang malah menambah korban. Kita harus ambil tindakan cepat dan terukur untuk kepentingan rakyat,” tegas Dedy Mulyadi. (***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
TRP Author