Perguruan Laduni Sekar Jati Nur Aulia Gelar Pengajian Rutin

Perguruan Laduni Sekar Jati Nur Aulia Gelar Pengajian Rutin

Smallest Font
Largest Font

Bogor, (BS) – Perguruan Ilmu Laduni Sekar Jati Nur Aulia kembali menggelar pengajian rutin bulanan di Padepokan yang berlokasi di Kampung Lukut, Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, pada Minggu (9/2/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para anggota perguruan dan masyarakat sekitar, dengan rangkaian kegiatan spiritual yang mendalam.

Pengajian tersebut diisi dengan berbagai aktivitas keagamaan, termasuk pembacaan ayat suci Al-Quran, doa bersama, serta tausiyah yang disampaikan oleh Maha Guru Perguruan Sekar Jati Nur Aulia, H. Suripan.

Dalam tausiyahnya, H. Suripan menekankan pentingnya menjaga ibadah sholat, sikap rendah hati, kesabaran, dan menjauhi kesombongan.

“Jangan pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apa pun. Jangan pernah menyimpan dendam kepada siapa pun, dan selalu berusaha memaafkan kesalahan orang lain. Jika kita dilanda emosi, segeralah membaca istighfar agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk,” tegas H. Suripan.

H. Suripan juga menjelaskan bahwa Perguruan Sekar Jati Nur Aulia merupakan wadah untuk mempelajari ilmu laduni, yang merupakan karomah dari Sunan Kalijaga.

Ilmu ini tidak hanya mengajarkan bela diri, tetapi juga membentuk karakter mulia, menjauhi perbuatan buruk, dan memberikan perlindungan dari berbagai bahaya.

“Ilmu laduni bukan sekadar bela diri fisik, melainkan juga sarana syiar Islam dan perlindungan diri. Ilmu ini dapat digunakan untuk menolong sesama dan menangkal kejahatan, baik secara fisik maupun gaib,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Suripan menjelaskan bahwa ilmu laduni memiliki kekuatan spiritual yang dapat melindungi pengamalnya dari tindakan zalim, baik secara fisik maupun non-fisik.

“Ketika ada seseorang yang berniat melakukan kezaliman, baik secara fisik maupun non-fisik, pelaku akan merasakan efek seperti kaku atau lemas, tergantung pada apa yang diucapkan,” jelasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antaranggota perguruan dan masyarakat.

Diharapkan, kegiatan rutin ini dapat terus memberikan manfaat dan menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. (Dd)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
TRP Author