Ratusan Murid dan Guru SMANTIC Diperiksa Kesehatannya
CIBINONG, (BS) – Dalam rangka menjaga kesehatan serta melaksanakan program kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor 400 siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Cibinong (SMANTIC) dan guru -guru diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Karadenan di SMANTIC pada Kamis, 10 November 2022.
Kepala SMANTIC Asep Anwar S.Pd, M.M. mendukung penuh program kesehatan tersebut dan turut menyukseskan pelaksanaannya.
“Saya mendukung penuh program kesehatan ini. Sejak sebelum hari-H kami sudah mempersiapkan ini kegiatan dengan mengkoordinasikan dan menyiapkan para guru yang terlibat, anak-anak PMR, serta menyiapkan tempat yang representatif,” ujar Asep Anwar yang dikenal juga sebagai insan olah raga yang aktif di Kabupaten Bogor hingga nasional.
Seirama dengan Asep Anwar, Wakil Kepala SMANTIC, Joko Maryono, S.Pd., M.M mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program sekolah dalam bidang kesehatan dengan bekerja sama dengan Puskesmas Karadenan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa.
“Betul ini program dari Dinkes Kabupaten Bogor yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Puskesmas Karadenan. Tujuannya agar siswa SMANTIC bisa terjaga kesehatannya serta sejak dini bisa diketahui jika ada gejala-gejala yang mengganggu kesehatan tubuh anak-anak” kata Mr. Jomar sapaan akrab Joko Maryono.
Jomar menegaskan, program ini bisa terlaksana berkat dukungan berbagai pihak.
“Ya, selain support kepala SMANTIC, program ini terlaksana berkat bantuan anak-anak PMR, serta dukungan dari Komite Sekolah,” ujar Mr. Jomar yang sempat menjadi guru berprestasi tingkat Kabupaten Bogor.
Dihubungi terpisah, Ketua Komite SMANTIC Gerry M. Suwaryo menjelaskan pada dasarnya Komite SMANTIC mendukung program apapun yang dirancang sekolah.
“Tentu saja kami mendukung penuh kegiatan sekolah. Selama kegiatan itu positif dan memang baik untuk anak-anak kami, tentu sebagai Komite, sebagai orang tua siswa, saya dan pengurus komite pasti mendukung dan sebisa mungkin turut menyukseskannya.
Menurut petugas kesehatan dari Puskesmas Karadenan, Uti Hayati, program ini menyasar para remaja dan menitik beratkan kekuatan penyakit tidak menular (PTM).
“Ya, yang diperiksa dalam kesehatan ini adalah fokus kepada PTM. Sasarannya adalah anak usia di atas 15 tahun. Tentu saja secara administratif dengan dibekali kartu keluarga untuk memudahkan pengadministrasian,” ujar Uti yang sehari-hari menjabat sebagai Pengelola Program PTM dan Lansia.

